Semangat perjuangan tak hanya milik para pahlawan namun para generasi muda. Hal itu terlihat pada gegap gempita dan teriakan membahana sepanjang lomba gerak jalan yang diikuti oleh murid-murid hebat SDIT Ukhuwah Islamiyah. Lomba ini diadakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 78 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman DIY. (12/08/23)

Kegiatan tahunan ini dilaksanakan di lapangan Kledokan Selomartani Kalasan diikuti oleh hampir seluruh sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA/K di kapanewon Kalasan. Acara dibuka oleh Panewu Kalasan Djoko Muljianto, S.P.

Untuk mempersiapkan acara ini, hampir dua pekan anak- anak digembleng dengan ketat oleh Dharin Fathonie dari Unit Intelpam Kodim Sleman. Selanjutnya, peserta lomba dibagi menjadi 2 regu, terdiri atas 15 siswa putra dan 15 siswa putri, serta 4 siswa cadangan. Regu putra diketuai oleh Muhammad Utsman fachrurozi dan regu putri diketuai oleh Khaira Shayna Anakano. Peserta lomba ini adalah siswa siswi kelas 5 dan 6 yang sudah melalui beberapa tahap seleksi. “Wah lombanya seru banget..deg-degan menunggu pengumuman,” ujar R. Elmira Haniyya salah satu peserta lomba gerak jalan setelah acara.

Mereka begitu gigih berlatih setiap hari sejak sepulang sekolah hingga pukul 14.00. Murid-murid tersebut bahkan mencoba berjalan sejauh 3 kilometer demi mempersiapkan lomba sekaligus untuk menjaga nama baik sekolah. Disela-sela berlatih, murid-murid juga bersendau gurau. Beberapa diantaranya langsung meneruskan les tambahan hingga menjelang magrib. Semangat tak kenal lelah dan semangat ini merupakan implementasi dari jiwa pejuang.

Terus ikut aktif berpartisipasi dalam setiap even besar berbagai tingkat sudah menjadi tujuan SDIT Ukhuwah Islamiyah. Mengambil peran sebanyak – banyaknya untuk terlibat dalam setiap kegiatan adalah wujud nyata sekolah untuk berperan dan berbaur dengan masyarakat tanpa memandang status maupun tingkatan kedudukan di Kapanewon Kalasan. Hal ini juga menjadi bagian dari peran institusi pendidikan untuk Indonesia.

Melalui lomba ini, menang kalah bukan masalah karena murid dan guru SDIT Ukhuwah Islamiyah akan bergerak meraih harapan. Tetap menjadi pejuang penerus bangsa serta tak ada kata terlambat. Setiap langkah seluruh murid adalah proses menuju kedewasaan dan kesuksesan.

Teruslah menjadi pejuang hingga meraih cita tertinggi.  “Man jadda wa Jadda, siapa yang bersungguh sungguh dia yang berjaya“.   (written by Rofi’ah Haryati)

   

Pin It on Pinterest